Kamis, 29 November 2012

catatan kajian

  •  KEPEMIMPINAN DAN PENDIDIKAN 
Prinsip-Prinsip kepemimpinan
  1.   Semua orang  yang punya potensi untuk berkembang .
  2.   Solidaritas(empati) dan subsidiaritas (suadaya atau keputusan ).
  3.     Akustabilitas (pertanggungjawaban pablik). 
  4.      Pelayan(penghikmat). 
  5.      Kemauan dan kemampuan untuk berubah.
Defenisi pemimpin menurut para pakar yaitu:
1.       Defenisi pemimpin dari B.H.Raven 1976 menyatakan bajwa pemimpin itu adalah seseorang yang menduduki suatu posisi dalam kelompok mempengaruhi orang orang dalam kelompok itu sesuai dengan ekspestasi peran dari posisi tersebut dan mengkeordinasi serta mengarahkan kelompok untuk mencapai tujuan. Ada dua hal pada defenisi raven tersebut adalah
  1.     Mempengaruhi orang lain
  2.    Ekspektasi peran=kedaulatan/kemerdekaan
2.       Pemimpin menurut D.O.Sears  adalah seseorang memulai suatu tindakan lalu memberi arah,mengambil keputusan, menyelesaikan perselisihan di antra anggota kelompok, memberi dorongan menjadi panutan, dan berada di depan dlm aktivtas kelompok.
3.       Peter.f.Drucker bahwa ada 4 hal sederhana yang kita ketahui tentang pemimpin yang pertama adalah seorang pemikir dan mempunyai pengikut. kedua orang yang pengikutnya berbuat yang benar. Ketiga orang yang tidak berorentasi pada polpuleritas serta orang yang bisa dijadikan panutan bagi orang lain.kemudia orang yang bertanggungjawab.

Prinsip pendidikan yaitu:

1.       Pendidikan hak setiap orang (education for everyone)
2.       Pendidikan sepanjang hayat (long life education)

 Adapun 3 aspek pendidikan yaitu:
  1.     Afektif 
  2.      Kognitif 
  3.      Psikomotorik
  Adapun aliran-aliran pendidikan yaitu:
  1. Aliran nativisme yaitu sejak lahir manusia mempunyai bakat
  2. Aliran emperisme yaitu manusia lahir itu dengan kertas kosong bahwa lingkungan yang membentuknya             
  3. Aliran konvergensi yaitu seseorang lahir di dunia di sertai dengan pembawaan yang baik maupun yang buruk.
Tahapan pengetahuan manusia yaitu:
  1.  Magis yaitu hanya terjadi pada orang dulu dan dokrin 
  2.  Naif yaitu cukup saja tahu
  3. kritis yaitu mengetahui dengan mengkaji
  4. transformatif yaitu adanya umpang balik dan  balik serta mentransfer ilmu secara kesadaran.

  •  SOCIAL ENGINEERING (Rekayasa Sosial)
  1.  interaksi
  2.  masyarakat luas
  3. membutuhkan orang lain
  • rekayasa sosial adalah di pahami sebagai tindakan /aktivitas ,mendesain, merancang untuk kehidupan sehingga ia berada dengan kondisi yang ada. Atau merancang kondisi sosial yang baru.
Tujua ilmu yaitu:
1.       untuk kehidupana(aliran intrurealisme)
2.       untuk kebenaran (aliran reaisme)

  • rekayasa sosial didasari oleh beberapa hal yaitu:
  1.     realitas sosial yang  timpa
  2.     penggerak socia
  3.   bentuk perubahan social 
  4.     strategi perubahan social

Tidak ada komentar:

Posting Komentar